Gurabunga jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah Taman Bunga, yang berada di Pulau Tidore, Provinsi Maluku Utara. Warna-warni bunga yang tumbuh di pekarangan warga Desa Gurabunga juga turut menambah keindahan desa yang cantik dan bersih ini.
Gurabunga berhawa sejuk karena lokasinya berada di ketinggian 800 meter diatas permukaan laut. Rumah-rumah warganya berada di kawasan subur yang berada di lereng Kie Matubu, sebuah gunung yang tingginya 1730 meter diatas permukaan laut. Kie Matubu dikenal masyarakat Provinsi Maluku Utara sebagai Gunung Tidore.
Desa Gurabunga di lereng Kie Matubu. (Sumber: Blog Ilham Arch) |
Selain indah, ragam kehidupan dan latar belakang agama serta budaya yang di usung oleh warga setempat menjadikan desa ini punya kelebihan yang pantas untuk di jadikan rujukan wisata.
Di Desa Gurabunga terdapat rumah adat, yang bernama Folajikosabari, terbentuk dari bambu dan berlantaikan tanah. Jika dilihat dari jauh, rumah ini berbentuk orang bersila. Uniknya, rumah ini juga kental dengan nuansa Islam. Rumah adat ini memiliki 5 ruangan, sesuai dengan waktu ibadah salat, dan memiliki 2 ikat pada setiap bambunya, yang melambangkan 2 kalimat syahadat.
Rumah adat tersebut adalah rumah milik para sowohi yang sudah berusia ratusan tahun yang dikenal sebagai rumah puji. Rumah adatnya Para sowohi dikenal sebagai media yang menghubungkan dunia roh para leluhur dengan pihak kesultanan. Sehingga Kesultanan Tidore banyak mengambil keputusan berdasarkan hasil komunikasi antara para sowohi dengan roh para leluhur. Sehingga tidak heran, upacara pelantikan seorang Sultan Tidore yang baru dilakukan oleh para sowohi di kesultanan.
Desa Gurabunga juga adalah tempat untuk memulai aktivitas pendakian puncak Gunung Kie Matubu yang indah dan mempesona.
Desa Gurabunga juga adalah tempat untuk memulai aktivitas pendakian puncak Gunung Kie Matubu yang indah dan mempesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar