Kabupaten Halmahera Tengah terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Provinsi Maluku Utara dan ibukotanya adalah Weda. Halmahera Tengah memiliki 37 pulau kecil dimana hanya ada dua pulau yang memiliki penduduk yaitu Pulau Gebe dan Pulau Yoi.
Kabupaten Halmahera Tengah didominasi oleh daya tarik wisata alam, bahari dan hutan-hutan. Keberagaman dan kekhasan flora dan fauna baik di laut maupun hutan yang dimiliki Halmahera Tengah menjadi keunggulan daya tarik wisata daerah ini. Pesona seni dan budaya membuat Halmahera Tengah menjadi suatu negeri yang menarik untuk dikunjungi.
Berikut adalah Tempat Wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Halmahera Tengah:
1. Tepeleo Batu Dua
Tepeleo Batu Dua berada di Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara. Batu Dua (Manus) adalah simbol Tepeleo, konon batu tersebut adalah kapal yang terdampar di pulau ini. Di sini Anda bisa menikmati keindahan panorama laut dan Batu Dua yang unik dan indah. Air di sekitar pantai ini juga jernih sekali, cocok untuk snorkeling.
2. Pulau Sayafi (Sajafi Island)
Tanjung Bucili, Pulau Sayafi berada di Kecamatan Patani Utara. Jika Anda berada di Desa Tepeleo, maka tersedia akses ke Pulau Sayafi dengan menggunakan speed boat dengan perjalanan sekitar 50 menit. Anda akan terpesona dengan Pantai Sayafi yang dipenuhi oleh Pasir Putih dan Laut yang sangat jernih. Pulau ini banyak terdapat Pohon Kelapa dan Pohon Cemara.
Sumber: Twitter Maluku Utara & Mursalin |
3. Pulau Luwo
Pulau Luwo yang juga sering disebut Pulau Liwo bertetanggaan dengan Pulau Sayafi, sangat dekat sekali karena bersebelahan. Sehingga jika Anda singgah di Pulau Sayafi, maka bisa sekaligus singgah di Pulau Liwo. Karakteristik Pulau ini hampir mirip dengan Pulau Sayafi, namun pulaunya lebih kecil.
Sumber: Twitter Maluku Utara |
4. Kepulauan Gebe
Kepulauan Gebe memiliki keindahan yang luar biasa. Landscape yang menawan, pantai berpasir putih dan halus, panorama bawah laut yang tidak kalah dengan Raja Ampat di sekitar pantai, goa, air terjun yang membuat Kepulauan Gebe sangat patut dikunjungi. Menurut penelitian, lokasi di Kepulauan Gebe memiliki keragaman ikan yang mencapai 300 jenis atau lebih banyak jika dibandingkan dengan di perairan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat hanya sekitar 290 jenis. Kepulauan Gebe berbatasan dengan Kepulauan Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Baca Selengkapnya >>
Kepulauan Gebe memiliki keindahan yang luar biasa. Landscape yang menawan, pantai berpasir putih dan halus, panorama bawah laut yang tidak kalah dengan Raja Ampat di sekitar pantai, goa, air terjun yang membuat Kepulauan Gebe sangat patut dikunjungi. Menurut penelitian, lokasi di Kepulauan Gebe memiliki keragaman ikan yang mencapai 300 jenis atau lebih banyak jika dibandingkan dengan di perairan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat hanya sekitar 290 jenis. Kepulauan Gebe berbatasan dengan Kepulauan Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Baca Selengkapnya >>
5. Desa Wisata Nusliko
Desa Nusliko menawarkan eksotisme alam, keunikan budaya dan sejarah, tatanan masyarakat, kesenian tradisional, pembuatan kerajinan tangan maupun keramah tamahan penduduknya dan segala bentuk kehidupan yang masih asri, alami, tenang dan menyatu dengan keadaan alam. Beberapa objek wisata di Desa Nusliko seperti Telaga Air Asin Nusliko, Pantai Nusliko, Taman Laut Nusliko dan Tanjung Silota, Pulau Anjing dan Pulau Suanggi. Baca Selengkapnya >>
6. Gua Boki Moruru
Gua Boki Moruru adalah salah satu tempat wisata alam yang unik dimana keindahannya yang dibentuk oleh alam sehingga gua ini sering dikunjungi traveller meskipun belum tersedia akses yang mudah ke gua tersebut. Namun, selama perjalanan ke gua tersebut, Anda akan menikmati pemandangan yang indah. Sehingga tidak heran tempat ini sering dikunjungi oleh Wisatawan Mancanegara. Baca Selengkapnya >>
7. Pulau Moor
Pulau Moor adalah salah satu wisata yang berada di Kecamatan Patani. Pulau Moor tidak berpenghuni, namun memiliki pantai dan danau yang indah. Di pulau ini juga merupakan surga bagi para pemancing ikan. Ketika dalam perjalanan ke Pulau Moor, Anda akan menemukan Batu Dua (Tanjung Manus) yang unik. Baca Selengkapnya >>
Telaga Legaye Lol dikenal juga dengan sebutan Yonelo. Telaga ini berada di Desa Sagea yang terletak di kaki bukit Legaye Lol di sebelah barat desa Sagea. Baca Selengkapnya >>
9. Festival Fagogoru (Tifa)
Fagogoru memiliki arti saling panggil atau saling bilang yang merupakan semboyan Kab. Halmahera Tengah. Festival Fagogoru menampilkan seni dan budaya masyarakat setempat, seperti Parade Melbuet (Perahu Kora-kora Sangaji Weda, Patani, Gebe), Tari Kolosal Soya Coka Iba, Kabata Bon Mayo, Musik Tradisional Fiol (Biola) dan Tifa, Replika Topeng Coka Iba Raksasa, Tari Kolosal Lala, dan Kabata Lala. Dengan adanya festival ini, wisatawan bisa mengenal seni dan budaya Halmahera Tengah selain keindahan alamnya.
10. Weda Resort
Weda Resort adalah satu-satunya resor di Kab. Halmahera Tengah yang ramai dikunjungi Wisatawan Mancanegara. Weda Resort memberikan pelayanan bagi para penyelam dan para pengamat burung. Tersedia bungalow yang terbuat dari bahan-bahan lokal yang menciptakan suasana seperti di surga dan juga terdapat restoran yang terletak di pusat rumah yang menyediakan makanan lezat, buah-buahan segar, sayuran dan daging, terutama seafood. Wisatawan yang menginap di resor tersebut secara langsung berkontribusi untuk konservasi hutan dan terumbu karang dan pengembangan masyarakat lokal Sawai Itepo dan Desa Kobe. Baca Selengkapnya >>
* Pantai Bay Wolot, berada di desa Sagea yang jaraknya sekitar 56-57 km dari Ibukota Halmahera Tengah.
* Tanjung Ngolo Popo, berada di Kecamatan Patani yang jaraknya sekitar 118 km dari Ibukota Halmahera Tengah.
* Air Terjun Moreala, berada di dekat Weda yakni sekitar 2 km. Menurut penduduk setempat, air terjun tersebut bagus namun ditutup karena banyaknya penculikan orang oleh Jin dan apabila ke tempat ini sebaiknya jangan sendiri dan ketika menemukan benda berharga sebaiknya jangan dibawa.
* Pulau Mtum Ya, merupakan sebuah pulau kecil yang terdiri dari hamparan pasir putih dengan panjang 142 m dan lebar 67 meter. Pulau ini terletak di dekat Desa Sagea yang jaraknya sekitar 55 km dari Weda. Pulau ini dapat dikunjungi dengan menggunakan sarana transportasi laut dengan lama perjalanan sekitar 25 menit. Pulau ini dikelilingi oleh hamparan terumbu karang yang unik dan eksotik, serta ikan-ikan warna-warni yang indah dan menawan.
*Pasi Gurango, merupakan pulau karang kecil yang terletak sekitar 1 km di depan Desa Sagea. Bentuknya sangat kecil yang terbentuk dari gundukan karang mati dengan diameter kurang lebih lima meter. Gundukan karang ini dikelilingi laut dangkal yang memiliki hamparan terumbu karang sepanjang kurang lebih lima ratus meter dengan jenis karang yang beraneka warna serta biota laut yang indah dan menawan.
*Pulau Dua, juga terdapat hamparan terumbu karang dan biota laut yang tidak kalah menariknya dengan yang ada di pasi Gurango.
*Tanjung Ngolopopo, berada di dekat Pulau Moor.
*Pulau Yevi
*Gugusan Pulau Sidanga
*Taman Nasional Aketajawe Lolobata, taman ini dianggap penting bagi keselamatan 23 spesies burung endemik oleh Birdlife International. Taman ini luasnya 167.300 hektar yang dinyatakan sebagai taman nasional pada tahun 2004.
*Danau Lagailol, berada di Desa Weda.
*Pulau Kuleyefo (Pulau Imam) & Pulau Dua, merupakan gugusan pulau yang berjejer rapih di depan dermaga Weda, sekitar 500 m dari pesisir Kota Weda. Di pulau Imam terdapat kuburan penduduk dan kuburan-kuburan leluhur yang dikeramatkan oleh masyarakat Weda dan sekitarnya.
Makanan Khas
Makanan Khas Halmahera Tengah mirip seperti yang terdapat di Kabupaten Halmahera Barat ataupun Kota Ternate.
Oleh-oleh
Penginapan
Penginapan di Halmahera Tengah masih terbatas, jika Anda mencari yang sekelas hotel. Penginapan terbanyak yang tersedia adalah guest house.
Perjalanan
Perjalanan menuju Kabupaten Halmahera Tengah, jika Anda berasal dari luar Provinsi Maluku Utara, maka dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat. Terdapat dua opsi bandara:
1. Bandara Kao (KAZ), penerbangan langsung yang tersedia hanya melalui Manado. Setelah itu dengan mobil menuju ke Weda, Ibukota Halmahera Tengah. Lama perjalanan adalah sekitar 4 jam.
2. Bandara Sultan Babullah di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Penerbangan langsung ke bandara ini adalah dari Manado, Ambon, Jakarta, dan Makassar.
Makanan Khas Halmahera Tengah mirip seperti yang terdapat di Kabupaten Halmahera Barat ataupun Kota Ternate.
Oleh-oleh
Ketersediaan oleh-oleh di Halmahera Tengah masih terbatas. Kebanyakan yang dibawa turis adalah hasil kerajinan tangan dari masyarakat setempat.
Penginapan di Halmahera Tengah masih terbatas, jika Anda mencari yang sekelas hotel. Penginapan terbanyak yang tersedia adalah guest house.
Perjalanan
Perjalanan menuju Kabupaten Halmahera Tengah, jika Anda berasal dari luar Provinsi Maluku Utara, maka dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat. Terdapat dua opsi bandara:
1. Bandara Kao (KAZ), penerbangan langsung yang tersedia hanya melalui Manado. Setelah itu dengan mobil menuju ke Weda, Ibukota Halmahera Tengah. Lama perjalanan adalah sekitar 4 jam.
2. Bandara Sultan Babullah di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Penerbangan langsung ke bandara ini adalah dari Manado, Ambon, Jakarta, dan Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar