Provinsi Maluku Utara yang sering dikenal dengan singkatan "Malut" dan sebagai "Spice Islands" terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau yang berpenghuni ada sebanyak 64 buah dan yang tidak berpenghuni sebanyak 331 buah. Ibukota Malut adalah Sofifi yang berada di Pulau Halmahera, sejak 4 Agustus 2010 menggantikan kota terbesarnya, Ternate yang berfungsi sebagai ibukota sementara selama 11 tahun untuk menunggu kesiapan infrastruktur Sofifi.
Peta Provinsi Maluku Utara |
1. Kota Ternate
Kota Ternate merupakan kota kepulauan yang memiliki luas wilayah 547,736 km², dengan 8 pulau, yang terdiri dari: Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida. Terdapat banyak Objek Wisata yang menarik di Kota Ternate.
Kota Ternate merupakan kota kepulauan yang memiliki luas wilayah 547,736 km², dengan 8 pulau, yang terdiri dari: Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida. Terdapat banyak Objek Wisata yang menarik di Kota Ternate.
2. Kota Tidore (Kepulauan Soasiu)
Kota Tidore sudah terkenal sejak zaman penjajahan dahulu karena Cengkeh dan Pala. Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Tidore adalah pelaut dari Spanyol pada tahun 1512. Tidore juga diperebutkan Bangsa Portugis dan Belanda. Tidore kaya akan peninggalan sejarah dan budaya serta memiliki wisata bahari yang sangat menarik bagi para traveller.
3. Kabupaten Halmahera Barat (Jailolo)
Halmahera Barat terkenal dengan dengan kekayaan rempah-rempahnya yang melimpah dan kekayaan budaya maupun alamnya baik di darat dan laut yang memesona para wisatawan dalam dan luar negeri.
4. Kabupaten Halmahera Tengah (Weda)
Kabupaten Halmahera Tengah terletak di Pulau Halmahera dan memiliki 37 pulau kecil dimana hanya ada dua pulau yang memiliki penduduk yaitu Pulau Gebe dan Pulau Yoi. Kabupaten Halmahera Tengah didominasi oleh daya tarik wisata alam dan bahari. Keberagaman dan kekhasan flora dan fauna baik di laut maupun hutan yang dimiliki Halmahera Tengah menjadi keunggulan daya tarik wisata daerah ini.
5. Kabupaten Halmahera Utara (Tobelo)
Halmahera Utara dapat ditemui berbagai objek wisata. Panorama pesisir pantai yang berpasir putih, pesona taman laut, hamparan pulau-pulau, keanekaragaman hayati dan masih banyak lagi keindahan alam yang belum tereksplorasi. Selain itu, Halmahera Utara juga merupakan zona nostalgia perang dunia kedua yang memiliki peran strategis pada saat itu. Beberapa artefak sisa perang dunia kedua, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di wilayah ini.
6. Kabupaten Halmahera Selatan (Labuha)
Wisata Halmahera Selatan tidak terlepas dari Sejarah Kesultanan Maluku Utara. Sehingga masih terdapat benda bersejarah seperti Keraton, Mesjid, Mahkota Sultan, Benteng pertahanan peninggalan bangsa Portugis dan Belanda. Selain itu, Halmahera Selatan juga terkenal dengan Wisata Alam dan Baharinya. Beragam Flora dan Fauna juga mewarnai Kabupaten Halmahera Selatan.
7. Kabupaten Halmahera Timur (Maba)
Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dulunya pernah menjadi basis perjuangan Sultan Nuku dari Kesultanan Tidore untuk melawan Belanda. Pada masa perjuangan tersebut, Maba menjadi salah satu pusatnya. Selain itu, pada zaman Perang Dunia II, Haltim juga merupakan salah satu pos pasukan Jepang sehingga hingga saat ini Anda masih bisa menemukan benda bersejarah tersebut. Haltim bukan hanya terkenal dengan wisata sejarah saja, namun memiliki beragam wisata alam dan bahari yang akan membuat Anda tertarik untuk menjelajahi Halmahera Timur.
8. Kabupaten Kepulauan Sula (Sanana)
Kabupaten Kepulauan Sula terletak paling selatan di wilayah Maluku Utara. Jarak dari Kota Ternate ke Sanana adalah sekitar 284 km yang dapat ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut. Perjalanan yang cukup jauh ke Kepulauan Sula tidak membatasi minat turis asing untuk mengunjungi daerah ini karena kaya dengan wisata alam, bahari, sejarah, seni dan budayanya.
9. Kabupaten Pulau Morotai (Daruba)
Kabupaten Pulau Morotai di bagian paling utara Provinsi Maluku Utara. Pulau Morotai terkenal dengan wisata bahari, alam dan sejarah peninggalan Perang Dunia II sehingga tidak heran daerah ini banyak didatangi turis lokal maupun mancanegara. Pulau Morotai semakin terkenal melalui program Pemerintah Daerah setempat dengan menggelar Sail Morotai pada tahun 2012.
Kabupaten Pulau Morotai di bagian paling utara Provinsi Maluku Utara. Pulau Morotai terkenal dengan wisata bahari, alam dan sejarah peninggalan Perang Dunia II sehingga tidak heran daerah ini banyak didatangi turis lokal maupun mancanegara. Pulau Morotai semakin terkenal melalui program Pemerintah Daerah setempat dengan menggelar Sail Morotai pada tahun 2012.
10. Kabupaten Pulau Taliabu (Bobong)
Kabupaten Pulau Taliabu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula pada tahun 2012. Pulau Taliabu terdapat banyak spot diving yang menarik, memiliki pantai yang indah dan disertai panorama alam yang menyegarkan jiwa. Di Pulau Taliabu juga terdapat Cagar Alam Taliabu yang merupakan tempat yang sangat cocok untuk eksplorasi flora dan fauna. Suku Mange adalah suku asli di Pulau Taliabu yang biasanya hidup berpindah-pindah, namun saat ini sebagian sudah mulai hidup menetap seiring perkembangan jaman.
NB: Untuk telekomunikasi, hanya jaringan Telkomsel dan Indosat yang tersedia di Provinsi Maluku Utara saat ini.
Kabupaten Pulau Taliabu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula pada tahun 2012. Pulau Taliabu terdapat banyak spot diving yang menarik, memiliki pantai yang indah dan disertai panorama alam yang menyegarkan jiwa. Di Pulau Taliabu juga terdapat Cagar Alam Taliabu yang merupakan tempat yang sangat cocok untuk eksplorasi flora dan fauna. Suku Mange adalah suku asli di Pulau Taliabu yang biasanya hidup berpindah-pindah, namun saat ini sebagian sudah mulai hidup menetap seiring perkembangan jaman.
NB: Untuk telekomunikasi, hanya jaringan Telkomsel dan Indosat yang tersedia di Provinsi Maluku Utara saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar