Batu Angus adalah salah satu objek wisata andalan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Di lokasi tersebut, wisatawan akan menemukan kumpulan batu-batu besar berwarna hitam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena menyajikan pemandangan yang unik. Semua batu di kawasan ini berwarna hitam adalah hasil muntahan Gunung Gamalama yang telah mengering dan membatu. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1673. Penduduk menyebutnya dengan kawasan Batu Angus. Di Batu Angus juga terdapat situs sejarah berupa tempat tewasnya seorang tentara Jepang yang parasutnya tidak terbuka normal setelah terjun dari pesawat pada Perang Dunia II.
Lokasi ini sangat cocok untuk mengambil foto dengan latar belakang Batu Angus. Selain itu, di sini Anda juga bisa menyaksikan pemandangan Gunung Gamalama yang menghijau, bentangan laut dan juga pulau Halmahera yang bisa dilihat dari ketinggian di kawasan Batu Angus. Selain itu, hantaman ombak dan hamparan pasir di bibir pantai juga menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan di lokasi Batu Angus.
Lokasi wisata dalam hamparan lava kering dengan luas hampir mencapai 10 hektar lebih pas dilakukan di waktu senja atau sekitar jam 4 sore, sehingga wisatawan tidak terlalu merasakan panas matahari yang menyengat. Di tempat ini belum tersedia warung-warung yang menjajakan dagangan kuliner, seperti di lokasi wisata yang lain. Jadi, bagi yang ingin bersantap sambil memandang panorama laut dari ketinggian, harus membawa bekal sendiri.
Bagi wisatawan yang hobi berkemah sambil membuat api unggun di malam hari, lokasi wisata kubahan lava letusan Gunung Gamalama ini sangat cocok dan pas. Lokasinya yang berada di ujung kota itu, menjadikan jalan menuju Batu Angus mudah untuk diakses. Jalan raya yang melintasi kawasan ini pun dirancang sedemikian rupa hingga membelah kawasan tersebut menjadi dua bagian. Jadi, jika melewati jalur ini, kita akan menikmati panorama Batu Angus di sebelah sisi kanan dan kiri dengan Gunung Gamalama di sisi barat dan laut di bagian timurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar